Permasalahan terkait pembiayaan ini adalah imbas dari pemberlakuan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di mana pelaksanaan program PAUD dan Dikmas dialihkan dari Dinas Pendidikan Provinsi ke Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota. Secara otomatis, Dinas Pendidikan Provinsi yang sebelumnya secara rutin menganggarkan untuk pelaksanaan seleksi di tingkat provinsi sampai untuk perjalanan di tingkat nasional, kesulitan untuk dapat menganggarkan tahun ini karena merasa bahwa kegiatan tersebut hanya dapat dianggarkan oleh Dinas Kabupaten/ Kota. Di sisi lain, Dinas Kabupaten/Kota banyak yang belum siap untuk menganggarkan dalam APBD mereka.
Namun selalu ada cara untuk mencari jalan tengah. Menyiasati hal tersebut, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas telah bersurat kepada Gubernur dan Bupati/ Walikota seluruh Indonesia untuk meminta kabupaten/kota dan provinsi untuk mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas tingkat provinsi dan nasional dalam APBD setiap tahunnya.
Apresiasi Sekaligus Ajang Silaturahmi
Dengan solusi tersebut, dalam beberapa tahun terakhir, sebaran prestasi dalam ajang ini sudah mulai merata pada seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini dibuktikan pada Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Tingkat Nasional Tahun 2017 di Bengkulu, di mana dalam kategori Instruktur Kursus Komputer, juara 1 berhasil diraih oleh Rudolf L.K. Maturbongs dari provinsi Papua, dan juara 1 kategori Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket C berhasil diraih oleh Rindhi Agustiningrum dari Kalimantan Tengah. Fenomena juara 1 dari wilayah timur Indonesia ini menjadi bukti bahwa bila upaya peningkatan kualitas GTK dilakukan maksimal, peningkatan kualitas GTK bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas selain merupakan ajang bergengsi, juga merupakan wadah silaturahmi bagi GTK PAUD dan Dikmas se-Indonesia. Bagi yang berminat mengikuti kompetisi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, tahapan penilaian yang harus dilalui oleh peserta adalah seleksi administrasi, seleksi naskah, dan seleksi presentasi.