Pembunuh Berantai di Jerman Tewas Setelah Tersetrum Saat Masturbasi

BOCHUM – Seorang narapidana kasus pembunuhan berantai ditemukan tewas setelah secara tidak sengaja menyetrum dirinya sendiri saat melakukan masturbasi di sel tahanannya di Penjara Bochum, Jerman.

Berdasarkan laporan The Times yang dilansir Mirror, Jumat (27/7/2018), Egidius Schiffer ditemukan dengan kabel lampu meja terlilit di sekeliling puting dan penisnya sementara ujung kabel yang lain dicolokkan ke soket listrik.

Hasil otopsi mengungkapkan bahwa pembunuh bayaran itu tewas akibat serangan jantung yang disebabkan oleh aliran listrik yang mengalir melalui dadanya. Schiffer ditemukan tak bernyawa di dalam selnya dengan keadaan masih terhubung dengan arus listrik.

Pengacara pria berusia 62 tahun itu menekankan bahwa kliennya tidak memiliki kecenderungan untuk bunuh diri. Penjara Bochum juga mendukung pernyataan pengacara tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti bahwa Schiffer melakukan bunuh diri.

Keadaan seputar kematian Schiffer saat ini sedang diselidiki oleh pihak berwenang.

Schiffer diberi julukan "Pencekik Aachen " setelah dia dinyatakan bersalah telah membunuh lima wanita berusia antara 15 sampai 31 tahun. Dia menculik korban-korbannya yang bepergian dengan menumpang mobil di barat laut Jerman dan menghabisi mereka dengan mencekiknya dengan tali. Dia juga dinyatakan bersalah memerkosa tiga dari lima korbannya.

Si Pencekik Aachen dipenjara pada 2008, 18 tahun setelah dia melakukan pembunuhan terakhirnya. Penangkapannya terkait kasus pembunuhan-perkosaan berasal dari penyerahan bukti DNA untuk kasus pencurian barang bekas satu tahun sebelumnya.

(Rahman Asmardika)