PONTIANAK – Rossi Yulizar, seorang video jurnalis iNews TV Kalimantan Barat nyaris dikeroyok puluhan driver taksi online di depan ruko kawasan Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Sabtu (4/8/2018) petang.
Kontributor MNC Media Group ini dipaksa menghapus rekaman video di handphone (HP) miliknya oleh para driver yang dikabarkan tengah berkonflik dengan pemilik ruko di lokasi kejadian. Bahkan, HP Rossi dirampas. Kartu persnya pun ditarik.
“Awalnya, jam lima sore saya lewat di Jalan Ampera. Tiba-tiba (ada-red) perkelahian antara sejumlah driver taksi online dan pemilik ruko, yang melarang mobil-mobil taksi online parkir liar di depan ruko,” kisah Rossi.
Sebagai seorang jurnalis, Rossi tak mau ketinggalan momen tegang tersebut. “Namanya jurnalis, ketika ada kejadian, ya langsung mengeluarkan kamera (HP) untuk merekam video kejadian itu,” cerita Rossi.
Sebelum merekam kejadian, Rossi mengeluarkan kartu persnya. Dia juga sempat menghubungi kepolisian untuk menginformasikan kejadian perkelahian itu.
“Nah, setelah itu saya diteriaki salah satu driver taksi dan langsung diikuti driver lainnya. Mereka mengepung saya dan memaki serta menarik baju sambil mendorong badan saya,” jelasnya.