Namun, banyak warga di Caracas mengatakan kepada BBC bahwa ada pembatasan untuk menarik mata uang baru itu dari mesin-mesin uang tunai, dengan maksimum 10 Bolivar Berdaulat (nilai yang setara dengan satu juta Bolivar Perkasa).
Kota-kota di seluruh Venezuela hampir dilanda kekacauan karena orang-orang berusaha untuk mendapatkan uang kertas baru itu.
Pasar gelap Venezuela yang menggunakan dolar bahkan dibekukan akibat pergantian mata uang, karena terjadi kebingungan dan ketidakpastian ekonomi.
Pemerintah mengumumkan pula berbagai kebijakan ekonomi baru untuk menyertai mata uang baru, seperti menaikkan upah minimum sebesar 34 kali dari tingkat sebelumnya mulai 1 September, menaikkan PPN dan memotong subsidi bahan bakar yang selama ini sangat tinggi.
Presiden Maduro juga mengatakan bahwa mata uang Bolivar Berdaulat akan dikaitkan dengan petro, mata uang virtual yang dikatakan pemerintah ditautkan dengan cadangan minyak Venezuela.
Tetapi AS telah mengumumkan larangan kepada warganya untuk terlibat dalam perdagangan dengan petro, dan situs cryptocurrency, ICOindex.com, bahkan menyatakan petro sebagai "bodong".