Mata-Mata Korea Utara Didakwa Terkait Serangan Siber yang Rugikan Ratusan Juta Dolar AS

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 07 September 2018 07:11 WIB
Bendera Korea Utara. Foto/Reuters
Share :

DEPARTEMEN Kehakiman Amerika Serikat mendakwa seorang pria Korea Utara terkait dengan serangan siber terhadap Sony Pictures pada 2014, serangan paling besar dalam sejarah korporasi Amerika Serikat.

Pihak penuntut mengatakan Park Jin Hyok berperan penting dalam serangan dan bertindak atas nama pemerintah Korea Utara. Ia diyakini memiliki hubungan dengan Lazarus Group.

"Skala dan cakupan kejahatan siber yang disampaikan pihak penuntut mengejutkan dan menyakitkan hati bagi semua pihak yang menghormati supremasi hukum dan norma-norma siber yang sudah diterima oleh bangsa-bangsa yang bertanggung jawab," kata Jaksa Agung Muda untuk Keamanan Nasional, John Demers, Kamis (06/09).

Kebobolan data

Ditambahkan Park Jin Hyok adalah bagian dari konspirasi luas yang menimbulkan kerugian ratusan juta dolar bagi perekonomian Amerika Serikat dan seluruh dunia. Serangan malware tersebut menyebar ke lebih dari 150 negara.

Ketika malware menyerang sistem komputer Sony Pictures, banyak file dicuri sehingga terungkap komunikasi pribadi di jajaran eksekutif.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya