“Kegiatan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat Indonesia bahwa selama kurun waktu Renstra kedua yang saat ini berjalan, TNI telah melakukan suatu perubahan yaitu penambahan dan modernisasi kekuatan Alutsista,” ucapnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa kekuatan Alutsista dibangun berdasarkan Minimum Essential Force (MEF). Pada akhir tahun 2019, sudah masuk kepada tahapan-tahapan sesuai rencana strategi (Renstra) mencapai 72 persen.
“Saat ini, sekarang sudah sekitar 61 persen dan diharapkan kedepan tahun 2019 sudah mencapai sasaran yangkita inginkan 72 persen. Sebentar lagi akan berdatangan secara bertahap Alutsista untuk TNI AD, TNI AL maupun TNI AU,” tuturnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada segenap prajurit TNI-Polri bahwa tantangan tugas ke depan secara global, regional dan nasional akan semakin berat dan kompleks. Kekompakan dan sinergitas TNI dan Polri telah ditunjukkan dengan baik pada kegiatan pengamanan Pilkada Serentak dan Asian Games sebagai modal dalam pengamanan pemilihan Legislatif dan Presiden tahun 2019 yang akan datang.
“Saya yakin tantangan-tantangan yang saya sampaikan tadi akan bisa dihadapi dengan baik dengan merapatkan barisan, menjaga harmonisasi, soliditas dan netralitas serta memiliki semangat yang sama satu sama lain antara TNI dan Polri,” jelasnya.