Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah alat untuk normalisasi sungai. "Sejak 2016, kita punya amphibi excavator dan spider excavator. Jadi proses normalisasi yang selama ini terkendala di lokasi yang sulit diakses dengan alat berat kini dimudahkan dengan amphibi dan spider excavator," bebernya.
(Baca Juga: Banjir Rob di Tangerang, 500 Rumah Nelayan Terendam)
Diketahui, kedua alat itu menambah kekuatan armada Dinas PUPR dengan rincian 36 unit truk, 22 pick up, 7 excavator yang terdiri dari jenis spider, amphibi dan wheel, 5 unit crane, serta 20 unit alat berat pemeliharaan jalan, serta didukung dengan 762 personil lapangan siaga banjir.
Arief juga menjelaskan, adanya alat-alat itu, juga akan seiring dengan perawatan dari sarana dan prasarana yang telah diadakannya. "Tentunya kita akan terus lakukan, pemeliharaan drainase, embung dan sungai melalui normalisasi atau pengerukan sampah dan lumpur. Dengan demikian air yang mengalir menjadi lancar dari hulu ke hilirnya," tandasnya.
(Fiddy Anggriawan )