Matahari Tower Tangerang "Diobok-obok" KPK Selama 6 Jam Terkait Suap Meikarta

Anggun Tifani, Jurnalis
Rabu 17 Oktober 2018 22:34 WIB
Share :

TANGERANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melakukan penggeledahan di Menara Matahari Tower, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/10/2018). Penggeledahan itu dilakukan selama enam jam lamanya.

Terhitung dari sekitar pukul 14.00 WIB, hingga pukul 19.56 WIB, KPK baru selesai melakukan penggeledahan. Dalam penggeledahan ini, sejumlah petugas KPK terlihat dikawal oleh beberapa polisi.

Pantauan Okezone, dari hasil sejumlah barang yang dibawa KPK yakni empat kantong plastik putih besar, satu kardus, satu koper berwarna hitam dan satu koper berwarna merah.

Dalam membawa hasil geledahannya tersebut, KPK pergi dari lokasi dengan menggunakan 4 mobil berwarna hitam dan 1 mobil silver yang rata-rata nomor platnya berakhiran huruf UYM.

Sementara di lokasi, tak ada sama sekali petugas KPK yang bisa dimintai keterangan terkait kegiatan mereka. Begitu pun pihak dari Menara Matahari Tower, "Kita tidak bisa kasih keterangan apa-apa," ujar salah seorang pihak keamanan di lokasi.

Dalam penggeledahan ini, KPK nampak tidak membawa seseorang yang terlihat diamankan kepolisian. Usai melakukan penggeledahan, mereka masing-masing langsung masuk ke dalam mobil.

(Baca Juga: KPK Geledah Matahari Tower di Tangerang Terkait Suap Proyek Meikarta)

Diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan 9 orang tersangka dalam kasus suap terkait perizinan proyek Meikarta. Dimana salah satunya merupakan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Selain itu, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. Lantaran Billy diduga menjanjikan Neneng dan anak buahnya menerima suap Rp7 miliar. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses perizinan Meikarta, proyek prestisius milik Lippo Group.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya