Pemerintah Arab Saudi Konfirmasi Jamal Khashoggi Tewas Dibunuh

Salman Mardira, Jurnalis
Sabtu 20 Oktober 2018 07:44 WIB
Pendemo memegang poster bergambar Jamal Khashoggi (Getty Images)
Share :

JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi telah mengkonfirmasi kematian wartawan Saudi yang juga kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi. Saudi sudah membentuk komisi khusus untuk menyelidiki kasusnya.

Televisi negara Saudi melaporkan bahwa komisi yang di dalamnya terdiri dari unsur pejabat keamanan nasional, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri tersebut memiliki waktu sebulan untuk merilis hasil investigasnya.

Dalam laporannya seperti diwartakan CNN yang dipantau Okezone di Jakarta, Sabtu (20/10/2018), disebutkan bahwa Khashoggi sempat baku hantam dengan orang-orang yang bertemu dengannya di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, sebelum merenggang nyawa.

“Diskusi antara Khashoggi dan orang-orang yang bertemu dengannya saat tiba di konsulat di Istanbul menyebabkan pertengkaran fisik yang menyebabkan kematiannya,” demikian laporan TV negara Saudi.

 

Demo menuntut kejelasan nasib Jamal Khashoggi (Reuters)

Saudi Press Agency melaporkan bahwa hingga kini sedikitnya 18 warga Saudi telah ditahan untuk diselidiki terkait kematian Khashoggi.

Pemerintah Kerajaan Saudi melalui Saudi State TV mengumumkan bahwa sudah membebastugaskan Mayjen Ahmed al-Asiri dari wakil dinas intelijen pasca-kematian Khashoggi.

(Baca juga: Tersangka Kasus Hilangnya Khashoggi Tewas dalam 'Kecelakaan Misterius')

Asiri diyakini sebagai arsitek utama perang dengan Yaman. Dia sebelumnya adalah juru bicara koalisi pimpinan Saudi dalam perang kerajaan melawan pemberontak Houthi Yaman dan menjadikannya bagian dari lingkaran dalam Putra Mahkota.

Menurut beberapa sumber, dia memilih tim yang terlibat dalam penghilangan Khashoggi.

Warga Saudi menyayangkan kematian Khashoggi dan berharap pihak berwenang di Kerajaan untuk mengungkapkan fakta-fakta kasus yang menjadi perhatian publik tersebut. Mereka meminta pertanggungjawaban semua pihak yang terlibat.

(Baca juga: Kasus Khashoggi, Polisi Turki Geledah Konsulat Saudi di Istanbul)

Khashoggi menghilang sejak 2 Oktober 2018, setelah pergi ke konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen demi menikahi tunangannya, Hatice Cengiz.

 

Hatice Cengiz (AFP)

Para pejabat Turki percaya bahwa 15 pria Saudi yang tiba di Istanbul pada 2 Oktober terkait dengan kematian Khashoggi. Setidaknya beberapa dari mereka tampaknya memiliki koneksi tingkat tinggi di pemerintah Saudi.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya