(Baca Juga: Jokowi Terus Fokus pada Pembangunan Infrastruktur)
“Kalaupun ada beberapa (kasus) yang belum (terungkap), itu kan soal waktu aja. Tapi kita lihat pak Jokowi sendiri tidak pernah intervensi persoalan hukum, meskipun diasumsikan oleh banyak orang bahwa Pak Jokowi intervensi,” ujarnya.
Sementara itu, perekonomian global juga mengalami ketidakpastian seperti perang dagang, krisis Argentina dan Turki, serta kenaikan suku bunga. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan konsolidasi dan koordinasi yang kuat antara moneter fiskal dan dunia usaha. Sehingga kepercayaan publik dan internasional pun dapat terbangun.
“Tapi kami yakinkan bahwa kenaikkan dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Meskipun ada pengaruhnya, enggak banyak. Berbeda kondisinya dengan tahun 1998,” pungkasnya. (aky)
(Salman Mardira)