Trump Segera Batalkan Perjanjian Anti-Senjata Nuklir AS dan Rusia

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 21 Oktober 2018 11:27 WIB
Roket (EPA/BBC)
Share :

New York Times melaporkan, AS mempertimbangkan pembatalan traktat itu untuk menandingi kekuatan militer Cina yang terus meningkat di kawasan Pasifik.

Cina bukanlah negara penandatangan traktat anti-roket itu sehingga dapat mengembakan misil jarak menengah tanpa batasan apapun.

Penandatanganan perjanjian INF antara AS dan Rusia pada 1987 (AFP)

Penasehata Keamanan Dalam Negeri AS, John Bolton, disebut berencana mengabarkan sikap AS kepada Rusia di Moskow, pekan depan.

Empat hal tentang Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah

• Diteken AS dan Uni Soviet tahun 1987, pengendalian senjata itu melarang seluruh misil atau roket, baik nuklir atau non-nuklir, dengan jarak tempuh pendek dan menengah. Senjata yang diluncurkan dari laut dikecualikan dalam traktat ini.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya