Timses Nilai Pidato Jokowi Imbau Akhiri Politik Kebohongan sebuah Sindiran

Fahreza Rizky, Jurnalis
Minggu 21 Oktober 2018 20:43 WIB
Presiden Joko Widodo di HUT Ke-54 Golkar. Foto: Okezone/Fahreza Rizky
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menganggap pidato Presiden Joko Widodo yang meminta semua pihak menghentikan politik kebohongan merupakan sebuah sindiran. Namun, Karding tidak menjelaskan secara detail pihak yang disindir Jokowi tersebut.

"Saya kira iya. Menurut saya itu ada sindiran lah ya," kata Karding di HUT ke-54 Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

 

Karding sepakat dengan Jokowi bahwa politik kebohongan harus dikurangi dan bahkan dihilangkan. Menurut dia, yang harus dikedepankan justru adu gagasan dan adu program.

Baca: Jokowi Pantas Masuk Dalam Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

Baca: Bawaslu Sebut Kasus "Salam Satu Jari" Luhut dan Sri Mulyani Sudah di Gakumdu

"Dikurangi, dihilangkan mari kita berdemokrasi dengan baik adu gagasan adu program visi misi," imbuhnya.

"Politik kebohongan ya itu pesan seluruh kita politisi terutama Paslon sebelah jangan suka main tanpa data bicara dengan unsur-unsur kebohongan," sambung dia.

Sebelumnya, Jokowi dalam pidato HUT ke-54 Partai Golkar mengimbau semua pihak menghentikan politik kebohongan dalam pesta demokrasi. Sebaliknya, semua pihak sebaiknya beradu program dan visi misi.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya