(Baca juga: Dahnil Anzar Sebut Ada Kejanggalan dalam Penyelidikan Kasus Ratna Sarumpaet)
Dahnil mengaku isu tersebut adalah fitnah belaka. "Iya itu fitnah dan hoaks. Namanya itu kill the messenger, berusaha membunuh nama baik saya dan kemudian yang jelas itu hoaks, fitnah. Yang jelas saya minta polisi menangkap," tutupnya.
Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan viralnya sebuah unggahan yang menampilkan sebuah e-mail. Isinya sebagai berikut:
"Ini foto dari hasil kerja anak tim cyber tauhid untuk skenario Coklat1. Cukup bagus saya kira hasilnya tidak ada lagi yang perlu diedit, tinggal sebar saja dengan tim medsos kita. Saya cc juga ke Mas Mustofa biar dia ikut blow up di media dan medsos. Saya yakin hasilnya cukup mengganggu tidur Coklat1. Semoga Allah SWT membalas dengan keadilan atas perjuangan kita
(Qur'anul Hidayat)