JAKARTA – Dahnil Anzar Simanjuntak, koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengatakan ada kejanggalan penyelidikan yang dilakukan kepolisian terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
Dahnil menilai adanya kejanggalan karena kepolisian tidak berusaha meminta keterangan kepada Ratna Sarumpaet. Meski Ratna tak mau melaporkan kasus penganiayaan ke kepolisian, menurut Dahnil, polisi seharusnya "jemput bola" dengan mendatanginya.
(Baca juga: Polisi Beberkan Fakta Berita Pengeroyokan hingga Operasi Plastik Ratna Sarumpaet)
"Kami justru sebenarnya merasa janggal ya. Kenapa janggal? Justru polisi seperti PR, public relation, yang kemudian bukan justru mendatangi Mbak Ratna mencari informasi yang secukupnya terkait dengan pengakuan Mbak Ratna, tapi justru kemudian membuat narasi-narasi yang lain," ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Rabu (3/10/2018).