"Karena itu waktu saya diajak untuk mampir, hanya sekedar mengucapkan selamat saja. Saya mampir ke rumah beliau, mengucapkan selamat, tidak ada pembicaraan lain, tidak ada pembicaraan izin, tidak membicarakan bisnis atau apapun dgn beliau," klaimnya.
Disisi lain, Bupati non-aktif Bekasi Neneng Hasanah Yasin juga menyatakan hal yang sama. Diri mengakui pernah bertemu dengan CEO Lippo Group James Riady. Pertemuan itu ditenggarai membahas izin proyek pembangunan Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"(Iya) sudah (pernah bertemu dengan CEO Lippo Group James Riady)," singkat Neneng di pelataran Gedung Meraha Putih KPK.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan menjelaskan alasan memeriksa salah satu bos properti terbesar di Indonesia tersebut. Salah satu yang didalami penyidik dalam pemeriksaan James Riady yakni untuk pengembangan penyidikan perkara dugaan suap izin Meikarta.
"Kemungkinan pengembangan penyidikan itu apakah ada kesangkut pautannya, itu yang biasanya dilakukan oleh penyidik dalam hal ini termasuk (pemeriksaan) JR (James Riady)," kata Basaria di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.