Jokowi: Kita Harus Hijrah dari Suka Marah-Marah ke yang Sabar

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Sabtu 03 November 2018 16:10 WIB
Jokowi di Raker Repnas. (Foto: Fakhrizal Fakhri/Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa demokrasi Indonesia harus diisi dengan adu argumentasi dan adu visi-misi agar dapat memenangkan persaingan antarnegara.

Untuk mencapai itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk hijrah dari prilaku konsumtif ke produktif. Kemudian, dari pola pikir pesimisme ke sikap optimisme. Juga 'harus hijrah dari yang marah-marah ke sabar'.

"Hijrah dari yang senang perpecahan menjadi cinta persatuan," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (3/10/2018).

(Baca juga: Jawab Tudingan PKI, Jokowi: Saya Lahir 1961, Masak Ada PKI Balita?)

Dalam kesempatan ini juga kembali membantah isu bahwa dirinya bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia menegaskan, PKI telah dibubarkan saat dirinya masih balita.

"Itu Presiden itu PKI. Lho PKI ini dibubarkan 1965. Masa ada PKI balita. Jadi kalau buat isu itu yang cerdaslah gitu," ujar Jokowi

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya