"Luar biasa macetnya, jadi kita bisa lebih banyak spare waktu, biar tidak telat. Saya dari Jatiasih, Bekasi Timur, mau ke Cikarang. Kebetulan ada ganjil genap, plat mobil saya kan genap, jadi lewat jalan biasa gitu. Kalau jarak tempuh bisa sekitar sejam an," kata Atlan, pengendara mobil di lokasi, Senin (5/10/2018).
Ia berharap, seluruh pembangunan proyek dapat diselesaikan secepatnya, agar aktivitas warga tidak lagi terkendala macet dan bisa kembali normal.
"Harapannya pemerintah dan pengelola jalan tol lebih dipercepat lah penyelesaiannya, jadi arus kan bisa lebih cepat untuk menempuh segala arah. Karena ini kan juga berpengaruh pada perekonomian," imbuhnya.
Keluhan lain dilontarkan Bambang yang juga pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek. Menurutnya, Pemerintah sedari awal harus memiliki solusi yang tepat terkait pembangunan proyek yang berada di ruas tol. Hal ini untuk mengurangi dampak macet yang dinilai akan merugikan masyarakat.
(Baca Juga: Tol Cikampek Arah Jakarta Padat Merayap Imbas Proyek Jalan Layang)