Stadion Benteng Dulu Dicintai, Kini Terbengkalai

Anggun Tifani, Jurnalis
Sabtu 10 November 2018 11:10 WIB
Kondisi Stadion Benteng, Tangerang yang Kini Tampak Terbengkalai (foto: Anggun Tifani/Okezone)
Share :

TANGERANG - Dahulunya stadion ini merupakan kebanggaan pecinta sepakbola di Tangerang. Tempat penuh semangat menggebu-gebu, yang menjadi saksi bisu atas setiap perhelatan pertandingan sepakbola, dengan tim kebanggaan dari Persita dan Persikota.

Namun kini, ilalang dan rumput setinggi lutut tumbuh meranggas liar di sekitar tribun dan lapangan. Lalu cat tembok yang mulai mengelupas, vandalisme di hampir setiap titik tembok serta area parkir yang digunakan oleh sembarang mobil dan angkot, menampakkan kesan kumuh bagi Stadion Benteng yang bertempat di Jalan TMP Taruna, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut.

Stadion Benteng, Tangerang (foto: Anggun Tifani/Okezone)

"Persita lahir itu 1953, stadion ini peresmiannya 11 Januari 1998. Kita Laskar Benteng Viola, masih bermarkas di sini tapi kita akan upayakan untuk segera pindah di stadion baru, sebab tidak lama lagi stadion ini akan diserahkan ke Pemkot," ujar Senior Komando Laskar Benteng Viola (LBV) Haerik De Rubby, Kamis (8/11/2018).

Polemik yang mendera atas adanya nasib pada stadion ini ialah, kepemilikan aset yang hingga kini masih jadi perdebatan. Stadion Benteng merupakan kepunyaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, tapi berdiri di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Pada tahun 2012, MUI Kota Tangerang mengeluarkan fatwa haram bagi masyarakat yang ingin menonton pertandingan sepakbola di stadion yang sudah dibangun sejak 1989 tersebut.

"Pembicaraan sudah ada tapi realisasi sampai saat ini belum terwujud. Tapi stadion ini masih milik Pemkab. Gimana ya, stadion ini punya nilai historis yang lebih lah. Kenangan rusuh-rusuhannya banyak, tapi itu sudah masa lalu sekarang kita sudah damai antara suporter sudah tidak ada yang dipermasalahkan, sesuai jargon kita 'jadilah yang terbaik dengan suportivitas," ungkap Haerik sambil bergelora.

Dikenang Haerik, stadion berkapasitas 35.000 penonton itu masih tetap menjadi kebanggaannya. Hal itu dikarenakan, berkat stadion itu tim kebanggaannya yakni Persita dapat berada di Liga 2 seperti sekarang.

"Stadion ini kan bukan hanya tempat bertanding, di sini juga tempat berlatih. Saya paling ingat kemenangan kita itu pas tahun 2002, itu Liga Indonesia Bank Mandiri, kita posisi runner-up lawan Petrokimia Putra Gresik. Pendekar Cisadane kalah diseruduk sama Kebo Giras. Kemenangan itu ada juga kan berkat adanya stadion ini, kita sering berlatih di sini, itu sih salah satu kejayaan Persita," jelasnya.

Sedianya kini, Persita telah bernasib baik lantaran memiliki stadion baru yang berlokasi di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Pada Rabu, 5 September 2018 lalu stadion itu telah digunakan untuk pertandingan melawan Semen Padang. Hal itu berbanding terbalik dengan nasib rekan satu stadionnya yakni Persikota.

Persikota jadi pihak yang paling merindu akan adanya gelora sepakbola di Tangerang. Hingga kini, nasib tim dengan julukan 'Bayi Ajaib' itu masih mengharapkan agar Pemkot Tangerang segera benar-benar dapat memiliki stadion yang layak untuk tempat mereka bernaung.

Stadion Benteng, Tangerang (foto: Anggun Tifani/Okezone) 

Dikatakan Humas DPP Persikota Joko Purwanto, dia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melayangkan surat kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk membahas mengenai Persikota.

"Siur kabarnya stadion belum diserahkan ke kota, mungkin masih ada persyaratan yang lengkap dari kabupaten. Jadi saat ini belum ada penyerahan aset. Kita pengen ngobrol gitu dengan Pak Walikota, sudah kirim surat hampir empat kali tapi belum ada sambutan," kata Joko.

Pada Februari 2018 lalu, #PersikotaReborn digembar-gemborkan dilatih oleh Indra Sjafri dan didanai oleh Ustadz Yusuf Mansur. "Alhamdulillah kita sudah ada ISYM (Indra Sjafri Yusuf Mansur) pemain juga sudah lebih baik, setengah pemainnya dari putra daerah. Kita juga sekarang sudah sering beberapa kali tanding. Untuk bisa terlahir kembali, stadion itulah yang kita utamakan," ucap Joko.

Stadion Benteng, Tangerang (foto: Anggun Tifani/Okezone) 

Joko berharap untuk #PersikotaReborn semua pihak termasuk walikota dapat diajak duduk bersama, untuk membahas kebangkitan 'Bayi Ajaib' dalam arti yang sebenarnya.

"Saya harap Pak Wali bisa turun langsung berbicara bersama kita semua. Kami ingin kita semua bisa membangun rumah kita kembali," ungkap Joko.

Joko mengungkapkan, sebetulnya dia bersama dengan Benteng Mania yakni sebutan untuk suporter Persikota, ingin membersihkan lingkungan stadion. Namun dia dan kawan-kawannya takut, sebab pada rimbun ilalang itu kadang terdapat ular.

"Memang kondisi bangunan sudah parah. Ilalang dimana-mana, kita sempat mau ajak kawan-kawan buat bersih-bersih stadion tapi ngeri juga soalnya lumayan banyak ular. Takut malah celaka kan, memang paling parah itu kondisi di sekeliling tribun," imbuh Joko.

Menurut penuturan Joko, pihaknya kini sudah tidak ada lagi perseteruan dengan Persita. Persita dan Persikota kini tengah damai. "Dengan Persita kita sudah damai. Masa lalu sudah dilupakan, keributan sudah dilupakan, kita sudah tidak ada gesekan," tegasnya.

Sementara itu, belum lama ini Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan untuk permasalahan aset, termasuk Stadion Benteng masih menunggu dari Pemkab Tangerang.

"Saya belum tahu karena itu kan pihak Kabupaten yang akan menyerahkan kepada kita. Terakhir kita dapat informasi dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mereka akan fasilitasi, tapi sekarang belum denger lagi dari mereka," kata Arief.

Stadion Benteng, Tangerang (foto: Anggun Tifani/Okezone)

Sama halnya dengan Arief, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga ternyata turut menunggu pihak Pemkot Tangerang. "Jangan tanya ke saya sudah sampai mana prosesnya, tanya ke Wali Kota. Kita kan sudah mau nyerahin ko, jadi kita menunggu Wali Kota Tangerang," ujarnya.

Namun begitu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mendorong agar kedua pihak saling duduk bersama demi membahas permasalahan aset, khususnya Stadion Benteng.

"Kami dalam kaitan aset mendorong bagaimana aset yang ada di kota dan Kabupaten Tangerang ini. Ya marilah duduk bareng pak wali pak bupati supaya bisa diselesaikan bersama mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten kota. InsyaAllah pemerintah provinsi siap fasilitasi itu," tandasnya.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya