"Serta komit menyisihkan pendapatan untuk mengembalikan pinjaman seminggu sekali kepada Account Officer PT. PNM dalam sebuah pertemuan bersama yang dihadiri oleh seluruh nasabah mekaar," jelas Inas.
Terakhir, Inas menjabarkan, bahwa sepanjang tahun 2015 ketika program mekaar ini mulai diluncurkan, jumlah nasabah hanya 400 ribu saja. Namun, hingga hari ini jumlah nasabah mekaar telah mencapai 3.6 juta.
"Diharapkan pada semester 1 tahun 2019 akan mencapai 4 juta nasabah dan semua itu dilakukan secara senyap tanpa pencitraan demi mengangkat harkat dan martabat ibu-ibu prasejahtera agar dapat mandiri, dan program ini digerakan tanpa gembar-gembor atau ngoceh kesana kemari," pungkasnya.
(Awaludin)