Pasar Malam, Apa yang Ditawarkan hingga Tak Lekang oleh Zaman?

Wijayakusuma, Jurnalis
Sabtu 17 November 2018 12:01 WIB
Pasar Malam di Bekasi (Foto: Wijayakusuma/Okezone)
Share :

Pasar Malam Hiburan Masyarakat Pinggiran

Sementara, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi, Zarkasih menyampaikan, kegiatan hiburan rakyat sekelas pasar malam masih memiliki pengunjung setia yang kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke bawah. Hal ini menjadikan pasar malam kerap dinanti-nantikan kehadirannya oleh masyarakat pinggiran.

"Karena memang tingkat ekonomi masyarakat di Kota Bekasi maupun kota lainnya, bervariasi. Mungkin untuk kelas menengah ke atas mereka sudah sungkan datang ke pasar malam. Tapi kalau masyarakat di pinggiran dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah, mereka masih senang datang karena mendapat hiburan yang murah meriah," paparnya.

Menurutnya, dalam setiap penyelenggaraan pasar malam, merupakan kewajiban bagi pengelola untuk mematuhi setiap hal yang menjadi aturan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini, Peraturan Wali Kota (Perwal) 32 Nomor 20 Tahun 2017 tentang Usaha Pariwisata, yang mana menekankan pentingnya faktor keamanan pada setiap wahana yang disajikan di pasar malam.

"Kita mengacu pada Perwal, karena memang Perda kita sedang dibuat, yang insyaallah tahun depan sudah jadi. Jadi kita sudah pernah undang mereka dan kita sampaikan, bahwa yang pasti safety nya," ujarnya.

"Jadi kita hanya mengeluarkan rekomendasi saja. Tapi selama ini pun kita tidak pernah mengeluarkan, karena mereka biasanya hanya berkoordinasi dengan aparat setempat, baik kelurahan, kecamatan, Polsek, Koramil. Sementara kita sudah sampaikan ke mereka, bahwa keamanan harus nomor satu dan harus mengurus rekom," ungkapnya.

Sedangkan untuk penertiban, Zarkasih menyebutkan pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai leading sektor penegakkan Perda.

"Jadi kita koordinasi dengan Satpol PP, menyampaikan bilamana ada pengelola pasar malam yang melanggar aturan, itu tolong ditindak, seperti itu," tandasnya.

Eksistensi dan Faktor Utama Pasar Malam

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Komisi IV, Ahmad Ustuchri mengatakan, keberadaan pasar malam di Kota Bekasi masih akan terus berlangsung selama adanya permintaan pasar. Kondisi ini yang kemudian dijadikan peluang oleh para penggiat pasar malam untuk tetap beroperasi.

"Sejauh pemantauan, usaha rakyat lebih banyak informal sebagai bagian ekonomi rakyat. Di mana masyarakat bawah membutuhkan hiburan, dari situlah adanya permintaan pasar. Kemudian menjadi penarik para penyedia jasa hiburan pasar malam untuk datang di Kota Bekasi," katanya.

Meski demikian, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan oleh para pengelola pasar malam, agar keberadaannya tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dinas terkait perlu mengantisipasi, berhubung keberadaan pasar malam ada di tengah-tengah masyarakat, baik itu berupa izinnya, dampak kemacetan dan lainnya. Faktor keamanan, keselamatan, ketertiban itu juga tidak boleh diabaikan karena mereka juga berpindah-pindah lokasi," paparnya.

Pasar Malam Berpotensi Meningkatkan Pendapatan Daerah

Ahmad menjelaskan, ada peluang mengembangkan potensi pasar malam sebagai salah satu tujuan rekreasi keluarga, bila saja Pemerintah Daerah mau campur tangan baik dari segi aturan, keamanan dan yang pasti dari segi harga. Hal ini tentunya dapat berimbas pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor retribusi pelayanan pasar.

"Bisa sebetulnya, karena kebutuhan pasar malam ini seperti mini Dufan atau taman bermain yang sedang populer saat ini. Namun harganya tidak terjangkau oleh masyarakat bawah. Karena seperti tempat bermain Timezone di mal-mal, sekali lagi itu tidak terjangkau oleh masyarakat kelas bawah," ujarnya.

"Sesuai tema pembangunan tahun 2018, maka potensi ini harus digarap dengan serius oleh instansi terkait. Baik dari segi menggerakkan ekonomi dengan adanya kerumunan orang banyak, atau pun potensi pendapatan yang bisa ditarik PAD. Peran pemerintahannya setidaknya memastikan pasar malam ini aman dan tertib sesuai aturan. Memastikan ekonomi kreatif yang merupakan industri rakyat ini tidak mati, namun harusnya lebih dikembangkan, lalu menggarap potensi pendapatan dari kegiatan tersebut," paparnya.

Transaksi Narkoba dan Perjudian di Pasar Malam

Terkait beberapa kasus yang menyebutkan adanya perjudian terselubung dan transaksi narkoba di pasar malam, diakui oleh Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo tidak menutup kemungkinan hak itu terjadi. Menurutnya, kasus serupa juga bisa terjadi di pasar malam yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Bantargebang.

"Hampir sering, yang terutama di wilayah perkampungan seperti di Mustikajaya dan Sumur Batu," akunya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Siswo, hal pertama yang ditekankan adalah mengharuskan pengelola pasar malam mengantongi izin dari kepolisian setempat. Hal ini untuk menghindari jam operasional pasar malam yang kerap kebablasan dan menyalahi aturan. Sejumlah petugas juga melakukan patroli, khususnya di lokasi yang memang rawan disusupi tindak kejahatan.

"Kita juga menurunkan PAM terbuka yaitu petugas Shabara dan PAM tertutup anggota Reserse Kriminal (Kriskrim) maupun intelejen kita. Terutama kita antisipasi untuk yang bergerombol atau yang sedang minum minuman keras. Karena disitu ada permainan, jangan nanti digunakan sama orang yang tidak bertanggung jawab, terutama yang berbau miras, di situ kita sering keliling," paparnya.

Siswo mengakui selama ini pihaknya tidak pernah mempersulit pengelola pasar malam untuk memperoleh izin. Ia menyadari keberadaan pasar malam menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat di wilayah hukum Polsek Bantargebang, khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

"Izin pun kita gratis, kita bantu penuh karena ini untuk kegiatan masyarakat yang merupakan mitra polisi. Supaya mempermudah, bahwa hiburan yang di kelas menengah bawah itu bisa dinikmati oleh masyarakat. Karena tidak semua orang bisa pergi ke tempat yang berkelas mewah. Dengan adanya pasar malam itu bisa menggiatkan atau memberi pencerahan lah, terutama di kalangan bawah," pungkasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya