Jansen mengungkapkan, dalam pemilu serentak partainya tidak hanya sekadar menginginkam lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas pemilihan suara minimal 4 persen dari suara sah nasional, namun pihaknya juga berupaya untuk menjadi pemenang Pemilu.
"Demokrat itu berdasarkan hasil survei terakhir sudah lolos PT 4 persen tetapi partai ini di desain sejak awal bukan hanya untuk lolos PT, ibarat liga Inggris Partai Demokrat ini big four, jadi tujuannya ingin menang pemilu bukan hanya sekedar lolos dari degradasi itu dia jadi beda dia," tuturnya.
Sebab lain, kata Dia, berdasarkan hasil survei efek ekor jas (coattail effect) yang dibarapkan dari figur capres maupun cawapres yang diusung yakni Prabowo-Sandiaga belum mampu untuk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Demokrat.
"Sampai saat ini memang kalau kita lihat hasil survei coat-taill effect pak Prabowo belum terasa masuk dalam tubuh Partai Demokrat, jadi bukan efek ekor jas yang masuk jadi yang masuk itu baru apa ya, ada efeknya tapi efek ekor kaos itulah belum terlalu mewah dia," terangnya.
"Dan memang berdasarkan hasil survei itu coat-taill effect itu baru masuk Gerindra dan PDIP yang langsung kerasa, sedangkan puluhan partai yang mendukung angka surveinya rendah sekali," jelasnya.