Apalagi, beliau (SBY) sudah berkampanye memiliki track record yang prima, track record Pilpres di 2004 dan 2009 itu perfection.
“Pak Prabowo tadi bilang master of strategic. Jadi, buat kami pasti sudah dihitung dengan baik dan itu sesuai juga dengan rencana kami,” tutur dia.
Lebih lanjut, Sandi menilai tak ada kata terlambang bagi SBY yang baru akan turun pada Maret 2019. Sebab, menurut Sandi dibutuhkan momentum untuk menarik napas strategi saat kampanye Pilpres.
“Momentumnya kita perhatikan, gigi 1, gigi dua-nya ini sekarang, gigi tiga itu baru Januari, Februari, gigi empar baru kita harapkan di bulan Maret dan April,” tandas Sandi.
(Baca Juga: BPN Prabowo-Sandi: Pak SBY Tau Jurus Apa yang Harus Dikeluarkan)
(Arief Setyadi )