Hoaks Jokowi PKI Masih Tersebar, KH Ma'ruf: Berhenti, Jangan Diteruskan

JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma 'ruf Amin meminta isu tidak benar alias hoaks soal capres nomor urut 01, Joko Widodo adalah bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk segera dihentikan.

"Sebaiknya berhenti jangan diteruskan seperti yang tidak benar," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 24 November 2018.

Ma'ruf mengatakan isu yang tak benar itu telah berulangkali dibantah oleh Jokowi.

Baca: TKN Jokowi: Isu Hoaks PKI Sudah Keterlaluan

Baca: Jokowi Minta Relawan Door to Door Menangkan Pilpres

"Itu sesuatu yang sebenarnya tidak relevan lagi tidak tepat, tifak layak untuk diisukan," jelasnya.

Isu PKI pernah dijawab oleh Jokowi. Ia mempertanyakan terkait begitu banyaknya fitnah yang dilayangkan kepadanya soal PKI. Padahal, PKI dibubarkan pada 1965 dan ia lahir pada 1961 sehingga menurut dia tidak mungkin ada istilah "PKI Balita".

"Coba saya saja di bawah banyak yang diisukan 'Itu Pak Jokowi PKI'. Banyak yang seperti itu coba. Padahal PKI itu dibubarkan pada tahun 1965. Saya lahir 1961. Berarti saya baru umur 3-4 tahun. Masak ada PKI balita. Ya ndak? Lucu banget kan. Itu yang memfitnah ngawur," kata Jokowi.

(Rachmat Fahzry)