JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memimpin upacara Hari Ulang Tahun ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Dalam upacara tersebut, Kepala Negara mengapresiasi aparatur sipil negara (ASN) yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Menurut Jokowi, di usia ke-47 tahun, Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkukuh persatuan nasional dalam keberagaman.
"Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional," kata Jokowi, Kamis (29/11/2018).
(Baca juga: Tali Putus, Merah Putih Gagal Berkibar saat Upacara Peringatan HUT Korpri)
Ia menerangkan, jajaran ASN juga ikut serta menjadi teladan dalam mengedepankan budi pekerti, etika, dan profesionalisme. Kemajuan Indonesia yang saat ini, lanjut dia, tidak lepas dari peran serta jajaran ASN yang bekerja di semua sektor dan level pemerintahan.
"Apresiasi sebesar-besarnya dari kami bagi ASN yang bertugas di daerah terpencil dan pulau terluar dan berdedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi," paparnya.
Meski demikian, Jokowi meminta ASN meningkatkan pengabdiannya kepada negara karena perubahan sosial yang begitu besar. ASN, terang dia, harus mampu menjawab tantangan dalam perubahan zaman.
"Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, lanskap politik, dan lanskap budaya di seluruh dunia. Perkembangan IT, terutama perkomputeran dan media sosial, mempermudah cara kerja birokrasi. Namun di sisi lain, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya dan menuntut pelayanan yang lebih baik bagi ASN," imbuh Jokowi.
(Baca juga: Gandeng Kemenpar, Hari Jadi Korpri Diisi dengan Expo Layanan Publik)
Ia menilai pemanfaatan teknologi dari masyarakat dan juga dunia usaha akan meningkatkan tuntutan pelayanan dari ASN. Sehingga, ASN harus melayani masyarakat dengan meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas.
"ASN harus selalu open mind, terus melakukan inovasi dan menyederhanakan proses kerja. ASN juga harus memanfaatkan kemajuan teknologi, kemajuan pengetahuan, serta kolaborasi dengan pihak terkait," jelas Jokowi.
Ia juga meminta agar ASN tidak terjebak dalam ego sektoral, tidak terjebak dalam ego organisasi, tidak terjebak dalam ego programnya masing-masing.
"Semua permasalahan yang ada di masyarakat bersifat lintas sektoral, bahkan lintas daerah. Dengan kolaborasi, serta pemanfaatan iptek saya yakin ASN bisa bisa mengaktualisasikan baktinya kepada negara, masyarakat, bangsa, dan negara," tegasnya.
(Hantoro)