Timses Jokowi Mantapkan Tim Hukum di Bidang Siber Antisipasi Fitnah dan Ujaran Kebencian

JAKARTA – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq, mengatakan saran Yusril Ihza Mahendra untuk membentuk tim hukum khusus bidang siber sudah diakomodasi.

Namun demikian, TKN di bawah Direktorat Hukum dan Advokasi akan semakin memantapkan pola kerjanya untuk mengantisipasi serangan di dunia maya yang masuk dalam kategori etika dan pidana.

"Saran Yusril Ihza Mahendra sesungguhnya telah terakomodasi. Namun demikian, TKN akan semakin memantapkan secara khusus agar cepat tanggap dalam merespons sekaligus mengantisipasi hal-hal yang terkait cyber crime," ujar Rofiq kepada Okezone, Jumat (14/12/2018).

Sekjen Partai Perindo itu menuturkan, Direktorat Hukum dan Advokasi TKN diisi oleh para ahli hukum termasuk yang concern di bidang siber. Karena itu, pihaknya akan semakin bekerja keras untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

(Baca Juga : Di Hadapan Kaum Milenial, Erick Thohir Ajak Berpolitik Sehat)

"Direktorat ini bahkan diisi para ahli hukum, advokat yang terdiri lintas keahlian, mulai dari pidana, perdata, cyber, dan lain-lain," ucap Rofiq.

Sebelumnya, lawyer pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra, menyarankan TKN membentuk tim khusus menangani bidang siber. Pasalnya potensi serangan di dunia maya kepada petahana seperti ujaran kebencian dan fitnah mulai banyak.

(Baca Juga : Erick Thohir: Alhamdulillah Dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin Terus Mengalir)

(Erha Aprili Ramadhoni)