"(Sandi) itu punya visi misi setebal 17 halaman berjudul 4 pilar kesejahteraan. Itu saja yang disampaikan ke rakyat dengan cara sandiwara atau dengan narasi apapun," ujarnya.
Untuk diketahui, #sandiwarauno berawal saat mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu sedang melakukan kunjungan ke Pasar Kota Pinang, Medan , Sumatera Utara. Saat Sandi ingin menginjakkan kaki di pasar, dirinya malah mendapatkan penolakan di lokasi tersebut.
Dari situlah, muncul perdebatan di media sosial bahwa penolakan itu hanya dibuat-buat sendiri oleh Sandiaga demi mencari perhatian.
(Baca Juga : Tepis #Sandiwarauno, BPN: Emang Prabowo-Sandi Pemain Sinetron?)
(Erha Aprili Ramadhoni)