Fakta Pawai Persija: Kolam Balkot Ditutup hingga Janji Anies Bangun Stadion

JAKARTA – Anggota klub sepakbola Persija bersama suporter The Jakmania hari ini menggelar pawai perayaan setelah menjuarai Liga I Indonesia 2018. Perayaan dimulai dari Kompeks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan menuju Balai Kota DKI Jakarta.

Konvoi besar-besaran pun mereka lakukan. Segenap ofisial Persija bersama The Jakmania kompak meramaikan jalanan Ibu Kota. Kostum berwarna oranye dan bendera Persija juga menghiasi sejumlah lokasi sejak Sabtu pagi.

Berikut ini fakta-fakta terkait pawai kemenangan Persija, sebagaimana Okezone rangkum, Sabtu (15/12/2018):

1. Transjakarta sumbang satu bus tingkat

Dalam pawai kemenangan Persija ini PT Transjakarta menyumbang satu bus tingkat guna turut memeriahkan acara. Bus tersebut digunakan oleh para pemain dan ofisial klub Persija.

Direktur Operasi Transjakarta Daud Joseph mengatakan, bagian atap bus yang disediakan memang didesain khusus untuk pawai. Dengan menjadikan atap bus terbuka, nantinya angkutan ini mampu menampung sebanyak 34 orang, dan di atasnya dapat diisi 15 orang.

Pemberian fasilitas ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi PT Transjakarta atas prestasi yang diraih Tim Macan Kemayoran –julukan Persija.

2. Sebanyak 300 personel Dishub kawal pawai Persija

Sebanyak 300 personel diturunkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam pawai perayaan kemenangan Persija hari ini. Ada 30 personel bertugas mengawal iring-iringan The Jakmania dan mengamankan jalur yang dilintasi. Sedangkan sisanya mengawasi titik-titik tertentu.

Kepala Seksi Penegakan Hukum Dishub DKI Jakarta August Fabian menjelaskan pihaknya bersama kepolisian menyekat beberapa ruas, seperti Jalan Asia-Afrika, Gatot Subroto, dan Gerbang Pemuda, untuk membersihkan jalur konvoi dari masyarakat umum.

Begitu pula yang dilakukan oleh personel Satuan Pamong Praja (Satpol PP). Sebanyak 1.000 personel dikerahkan untuk memberikan pengamanan di GBK hingga Balkot DKI. Tak hanya itu, pengamanan juga dilakukan di kawasan Patung Kuda dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

3. Kolam Balai Kota DKI ditutup

Saat acara puncak pawai kemenangan Persija, kolam di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta ditutup. Langkah ini untuk mencegah The Jakmania menceburkan diri ke kolam.

Seperti halnya yang dilakukan mereka di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka secara bersama-sama menceburkan diri dan berenang ke kolam Bundaran HI sebagai wujud nazar atas kemenangan klub kebanggan Ibu Kota tersebut.