"Saya ikut, lomba pada Cabor (cabang olah raga) lempar lembing, tolak peluru dan lempar cakram," katanya.
"Tapi kalah, karena ditandingkan dengan lawan yang kakinya utuh tapi jarinya nda ada dan dengan atlet pelatnas yang ikut paragames,"sambungnya.
Saat mengakhiri wawancaranya, Pardiyono menyampaikan harapannya untuk TNI AD yang menurutnya banyak membantu masyarakat dan kaum difabel seperti dirinya.
"Saya berterima kasih, sangat berterima kasih kepada para TNI yang sudah peduli kepada kaum seperti saya, kaum difabel. Semoga TNI lebih maju. Semangatlah pokoknya," pungkasnya.
Pada acara puncak HJK, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman, selain menyerahkan 124 kaki Palsu juga menyerahkan bantuan Sembako 10.500 paket bagi masyarakat tidak mampu, pemberian kursi roda dan penyerahan kunci rumah kepada purnawirawan yang rumahnya di rehab.