MAKASSAR - Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama istrinya, Iriana Jokowi mendarat di Bandara Galaktika Lanud TNI AU Hasanuddin Makassar sekitar pukul 00:23 Wita.
Jokowi dan ibu Iriana Jokowi disambut dengan hujan lebat saat turun dari pesawat. Pasukan Pengawal Presiden menyiapkan payung untuk Presiden dan Ibu Negara saat turun.
Setelah mendarat, rombongan presiden langsung betolak ke Hotel Gammara di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.
"Tiba bersama istrinya langsung ke Hotel Gammara. Beliau langsung isterahat," kata Humas Pemprov Sulsel Mudrik kepada Okezone.
Jokowi bersama istri menginap di hotel yang memiliki kolam renang pribadi dan terdiri atas 2 kamar dobel yang cukup luas serta kamar twin. Terdapat pula ruang tamu pribadi lengkap dengan sofa dan ruang makan.
Selain di Hotel Gammara, dua hotel lainnya juga disiapkan sebagai tempat menginap rombongan Jokowi. Yaitu Swiss-Belhotel Makassar di Jalan Pasar Ikan, serta Hotel The Rinra di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Disambut Gubernur Sulsel Jemput Jokowi dan JK
Jokowi disambut Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah dan Wapres Jusuf Kalla saat tiba di Makassar.
Nurdin Abdulah pertama menjemput JK dan istri Mufidah Kalla pada pukul 19.40 Wita dan pada pukul 20.10 Wita JK menuju ke kediamannya di Jalan Haji Bau.
Selanjutnya, Nurdin menjemput akan menjemput Jokowi dan istri Iriana Jokowi.
Jokowi dijadwalkan menghadiri acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Desa RI di Gedung Wisma Negara. Sedangkan JK akan berada Universitas Islam Makassar (UIM) esok hari.
"Kunjungan Bapak Presiden ke Toraja dalam rangka menghadiri Natal bersama," kata Nurdin Abdullah kepada Okezone melalui pesan tertulisnya.
Selain itu, Nurdin menyampaikan, Jokowi akan mengunjungi Bandara Bua Kabupaten Luwu dan Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja. Bahkan, NA juga mengajukan agar Bendung Baliase di Luwu Utara untuk diresmikan.
"Tadinya saya usul supaya diresmikan Baliase, tetapi beliau harus ke Luwuk, Banggai (Sulawesi Tengah) kita belum tahu. di Makassar saja acaranya ada enam," sebutnya.
(Rachmat Fahzry)