JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa, pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal tidak diganggu hubungannya dengan Prabowo merupakan bentuk peringatan kepada pihak yang berusaha menyebarkan fitnah.
"Beliau berdua sudah bersahabat sejak di Akabri, saling kenal dengan baik satu dengan lainnya. Jadi itu peringatan saja bagi siapa pun yang berusaha fitnah dan menyerang pribadi Pak Prabowo dan Pak SBY," kata Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada Okezone, Jakarta, Minggu (23/12/2018).
Dahnil menjelaskan, Prabowo dan SBY bersepakat untuk memaksimalkan kampanye langsung kepada masyarakat, terutama terkait dengan dua masalah penting yang dikeluhkan masyarakat yakni kondisi ekonomi yang sulit terkait dengan harga-harga yang mahal dan lapangan pekerjaan yang tak banyak tersedia.
"Kedua, terkait ketidakadilan yang massif terjadi, yang bisa menjadi ancaman serius bagi keutuhan NKRI, karena ketidakadilan akan menyebabkan kemarahan yang akumulatif dan ini berbahaya," tutur Dahnil.
(Baca Juga: SBY Minta Tak Diganggu, Ma'ruf Amin: Yang Ganggu Siapa?)
Selain itu, Prabowo dan SBY akan memberikan perhatian khusus terkait dengan kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu KPU, bawaslu agar bekerja secara profesional dan adil, sehingga pemilu berkualitas bisa dihadirkan.