Digugat Timses Prabowo, Hasto: Lebih Baik Serang Saya Ketimbang Fitnah ke Jokowi-Ma'ruf

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Kamis 27 Desember 2018 17:35 WIB
Hasto Kristiyanto
Share :

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan sekaligus Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto menanggapi serius gugatan Timses Prabowo.

Gugatan tersebut dilayangkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Gugatan dengan diksi “penyebar fitnah” yang diucapkan Hasto di Banten, pekan lalu, yang diduga dialamatkan kepada Prabowo.

“Saya katakan serius, karena ini momentum untuk balikkan keadaan, momentum hijrah dari segala bentuk hoax, fitnah, dan ujaran kebencian, menjadi politik bermartabat, kedepankan nilai, etika dan budaya timur," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Okezone, Kamis (27/12/2018).

(Baca Juga: Beredar Video Hoaks Ma'ruf Amin Pakai Kostum Sinterklas, TKD Lapor Polisi)

Indonesia, kata Hasto, adalah negara besar yang dinilai berhasil mengatasi berbagai krisis di masa lalu.

"Dan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi-JK, kini kita semakin laju dan melaju. Bagi mereka yang terbuka mata batinnya, maka mereka bisa melihat perubahan itu. Namun bagi yang berpikir negatif, ya selalu akan melihat negatif, karena mata hatinya tertutup ambisi kekuasaan,” imbuh Hasto.

Karena itu, Hasto pun siap menjalani gugatan itu. “Saya dididik oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk berani menyuarakan suara hati. Dan berdiri di atas kebenaran dalam politik karena mereka sudah bertindak keterlaluan terhadap Pak Jokowi-KH Maruf Amin," terangnya.

Ia berprinsip Satyam Eva Jayate, yakni kebenaranlah yang akhirnya akan menang. "Buat saya pribadi, lebih baik mereka menyerang saya, daripada menyerang Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” ujarnya.

(Baca Juga: Fahri Hamzah: Capres Harus Punya Konsep Mitigasi Bencana)

Untuk diketahui, Hasto dilaporkan ke Bawaslu pada Rabu 26 Desember 2018 oleh Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) atas dugaan menghina dan memfitnah Prabowo.

Hinaan dan fitnah yang dimaksud itu terkait dengan ucapan Hasto saat melakukan safari politik di Lebak, Banten, pekan lalu. Ketika itu, politikus PDIP itu berujar “Masyarakat ini mau pilih yang mana? Mau penyebar fitnah atau yang difitnah?”. Sementara, pada Pilpres 2019 hanya terdapat dua pasang capres–cawapres, yaitu Jokowi–Ma’ruf dan Prabowo–Sandi.

Atas gugatan tersebut, Hasto tetap berpandangan positif. "Semoga gugatan Timses Prabowo tersebut disertai niat baik, untuk berpolitik dengan kebaikan, dan bersama-sama bangun tekad untuk menerangi hoax dan fitnah," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya