JAKARTA - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) diduga terkait dengan proyek penyediaan air minum di sejumlah daerah.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan, penyediaan air minum di sejumlah daerah itu untuk ketersediaan air bersih ketika tanggap bencana. "Sedang kami dalami keterkaitan dengan proyek sistem penyediaan air minum untuk tanggap bencana," kata Syarif, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
(Baca Juga: OTT Kementerian PUPR, KPK Amankan 20 Orang)
Syarif mengungkapkan, dalam operasi senyap kali ini, pihaknya mengamankan 20 orang. Puluhan orang itu berasal dari kalangan pejabat Kemen PUPR dan pihak swasta.