"Ya kalau memang itu bagian dari yang harus kita hadiri ya, tentu kita hadir. Saya akan rundingkan dengan Pak Jokowi. Tapi kita siap saja kalau memang diminta untuk hadir," jelas dia.
Diwartakan sebelumnya, Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid menilai tes baca tulis Alquran tak perlu dilakukan oleh kedua paslon capres-cawapres. Menurut BPN, yang lebih penting ialah pengamalan nilai kitab suci dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(Baca Juga: Timses Prabowo Tak Setuju Tes Baca Alquran, Kubu Jokowi: Bagaimana Bicara Bela Islam?)
Dewan Ikatan DAI Aceh mengusulkan adanya tes baca Alquran bagi kedua paslon. Mereka mengundang Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga untuk hadir baca Alquran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 15 Januari 2019.
Usulan dari Dewan Ikatan DAI Aceh tersebut bertujuan untuk mengakhiri polemik keislaman Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Selain itu, tes Alquran juga dinilai untuk meminimalkan politik identitas yang sudah terlanjur dilakukan oleh pendukung kedua pasangan calon.
(Fiddy Anggriawan )