TKN Jokowi-Ma'ruf: Tes Baca Alquran Harapan Masyarakat Aceh yang Harus Didengar

Fahreza Rizky, Jurnalis
Minggu 30 Desember 2018 17:08 WIB
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Sekaligus Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, usulan tes baca Alquran merupakan harapan masyarakat Aceh yang harus didengarkan. Karena itu pasangan calon nomor urut 01 menegaskan siap mengikuti tes tersebut.

"Kalau Pak Jokowi siap-siap saja, ini juga mencerminkan bagaimana harapan masyarakat Aceh yang harus kita dengarkan," ujar Hasto saat jumpa pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2018).

(Baca Juga: Ikatan Dai Aceh Usul Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Dites Baca Alquran) 

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) itu menuturkan, berpolitik haruslah kembali pada konstitusi. Sementara konstitusi mengamanatkan calon pemimpin haruslah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karenanya urusan agama semestinya tidak dijadikan komoditas politik.

"Bertakwa ini ya kalau umat Islam dia menjalankan kewajiban sebaik-baiknya di situ, kalau dia tidak menjalankan kewajibannya tapi hanya menggunakannya sebagai isu-isu politik ini rakyat yang menilai," imbuh Hasto.

 

Diberitakan sebelumnya, Timses Jokowi-Ma'ruf memastikan pasangan calon yang diusungnya siap menjalani tes baca Alquran sebagaimana diusulkan Dewan Ikatan DAI Aceh.

Sementara Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid menilai tes baca tulis Alquran tak perlu dilakukan oleh kedua paslon capres-cawapres. Menurut BPN, yang lebih penting ialah pengamalan nilai kitab suci dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

(Baca Juga: KH Ma'ruf Amin: Saya dan Pak Jokowi Siap Tes Baca Alquran) 

Dewan Ikatan DAI Aceh mengusulkan adanya tes baca Alquran bagi kedua paslon. Mereka mengundang Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga untuk hadir baca Alquran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 15 Januari 2019.

Usulan dari Dewan Ikatan DAI Aceh tersebut bertujuan untuk mengakhiri polemik keislaman Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Selain itu, tes Alquran juga dinilai untuk meminimalkan politik identitas yang sudah terlanjur dilakukan oleh pendukung kedua pasangan calon.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya