Bambang Widjojanto dan Koordinator ICW Batal Jadi Panelis Debat Capres 2019

JAKARTA - Nama mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dan Koordinator ICW Adnan Topan Husodo dibatalkan untuk menjadi panelis dalam debat perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjelaskan, pengurangan dua nama calon panelis pada debat pertama, telah melalui kesepakatan kedua tim paslon capres dan cawapres.

Arief menuturkan, nama Adnan dikurangi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan Bambang Widjojanto dikurangi dari pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Bukan dicopot, bukan. Masing-masing paslon bersepakatan sudah jumlah panelisnya dikurangi maka 01 mengurangi satu panelis dan 02 juga mengurangi satu panelis," kata di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

Ketua KPU Arief Budiman

(Baca Juga: Ketua KPK Jadi Panelis Debat Capres dan Cawapres)

Sementara itu, yang akan dijadikan panelis antara lain, Ketua KPK Agus Rahardjo, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, guru besar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana.

Lalu, Pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dan ahli hukum tata negara Margarito Kamis.

Menurut Arief, keputusan para pihak itu dijadikan panelis dalam debat perdana Pemilihan Presiden nantinya, setelah adanya rapat dan keputusan bersama oleh masing-masing tim sukses capres dan cawapres.

"Kami memutuskan hanya ada 6 panelis setelah tadi malam bersepakat bersama membahas bersama-sama dengan Bawaslu dan tim paslon 01 dan 02," tutup Arief.

(Angkasa Yudhistira)