JAKARTA – Aksi Pembunuhan yang menewaskan siswi kelas XII jurusan Tata Busana SMK Baranangsiang Andirana Yubelia Noven Cahya yang biasa disapa Noven itu ditusuk pria tidak dikenal sekira pukul 15.55 WIB di sebuah gang sempit di Jalan Rian, RT 04 RW 03, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sontak membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kaget atas peristiwa tersebut dan mengutuk keras pelaku penikaman yang merupakan perbuatan biadab. "Apapun motifnya, kejadian ini sangat biadab," ujar Bima.
Okezone pun berhasil merangkum fakta terkait penikaman siswi SMK di Bogor itu, Rabu (9/1/2019).
Baca Juga: Kos Siswi SMK yang Ditusuk di Bogor Sudah Dipantau Pelaku dari Senin
1. Aksi Pembunuhan Terekam CCTV di Sebuah Gang Sempit
Menurut warga sekitar, Deky (50) mengatakan penusukan tersebut terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi sekira pukul 16.00 WIB.
"Saya tidak melihat langsung, tapi tadi di CCTV sebelum korban ditusuk ada pria pakai baju biru celana hitam panjang mondar-mandir di gang," kata Deky kepada Okezone.
Dari rekaman CCTV terlihat pelaku nampak sudah menunggu korban di ujung gang tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan Jalan Riau RT 002/RW 003, Kelurahan Baranangsiang.
Pelaku lalu bergerak ke arah atas. Di saat itu, korban terlihat sedang menuruni tangga jalan menuju arah bawah ke Jalan Riau. Pelaku lantas menghampiri korban yang mencoba menghindar ke sisi pinggir jalan arah tembok.
Pada adegan berikutnya, pelaku terlihat mendorong korban hingga terjatuh, lalu kabur melarikan diri ke arah datangnya korban. Korban yang tadinya terduduk mencoba berdiri, lalu tumbang. Korban terlihat seperti menahan sakit, masih terbaring di undakan tangga.
2. Adanya Luka Tusuk Sedalam 22 Cm
Kapolsek Bogor Timur Kompol Masudi Widodo mengatakan, luka tusuk itu diakibatkan oleh senjata tajam yang digunakan oleh pelaku tepat menghujam dada kiri korban.
"Hasil pemeriksaan visum rumah sakit, korban ditusuk benda tajam di bagian dada kirinya dengan lebar luka tusukan 3 centimeter dan dalamnya 22 centimeter," kata Masudi kepada Okezone.
3. Korban Dikenal Sebagai Model & Cerdas di Sekolah
Wali kelas korban, Endang Tri Astuti, mengatakan semasa hidup korban dikenal sebagai model yang biasa mentas di sekolahnya.
"Iya, dia model fashion show di sekolah," kata Endang, saat ditemui Okezone.
Endang menambahkan, korban yang akrab disapa Noven itu pun dikenal sebagai pribadi yang ramah dan salah satu murid pintar di kelasnya. Maka tidak heran, banyak temannya yang menyukai gadis asal Cianjur tersebut.
"Orangnya baik, ramah, suka membantu temannya. Dia juga pintar sih, rangking 3 besar terus dari kelas 1. Jadi, banyak yang suka sama dia di sekolah," ungkapnya.
Karena itu, Endang merasa sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa anak didiknya tersebut. Ia berharap kepada polisi untuk segera menangkap pelaku penusukan yang menewaskan Noven.
4. Korban Meninggal di RS BMC
Menurut warga sekitar, Deky (50) mengatakan, akibat luka tusuk yang cukup dalam, korban mengalami pendarahan hebat hingga akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Bogor Medical Center (RS BMC).
“Tadi sempet dibawa sama warga ke RS BMC tapi meninggal dunia. Polisi langsung datang olah TKP," tutup Dicky.
Baca Juga: Detik-Detik Penikaman Siswi SMK di Bogor hingga Tewas Terekam CCTV
5. Polisi Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat segera mengungkap maupun menangkap pelaku penusukan yang menewaskan siswi jurusan Tata Busana itu.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolresta agar segera mengkungkap kasus ini agar semua jelas siapa pelaku dan motifnya apa," tegasnya.
(Edi Hidayat)