Gunung Agung Kembali Erupsi, PVMBG Keluarkan Peringatan Ini

JAKARTA – Gunung Agung kembali erupsi, pada Kamis 10 Januari malam. Masyarakat atau wisatawan diminta tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak gunung tertinggi di Bali itu. Warga juga harus waspada terhadap ancaman aliran lahar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan erupsi Gunung Agung kemarin terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekira 4 menit 26 detik.

“Kolom abu tidak teramati dikarenakan kabut. Erupsi terjadi pada pukul 19:55 WITA,” tulis PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM dalam website resminya, Jumat (11/1/2019).

Meski erupsi lagi, tapi Gunung Agung masih berada pada status Level III atau siaga. Belum naik ke awas.

Masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki maupun wisatawan diminta agar tidak beraktivitas di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak.

“Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.”

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, agar mewaspadai potensi ancaman bahaya aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

(Salman Mardira)