AMLAPURA - Alat seismograf kembali merekam adanya gempa vulkanik dalam dan hembusan di tubuh Gunung Agung, dalam sepekan terakhir. Hingga saat ini Gunung tertinggi di Bali ini masih berstatus level III.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Agung, I Dewa Made Mertayasa menyatakan, alat seismograf merekam beberapa kali gempa vulkanik dalam dan hembusan pada 1 hingga 6 Maret.
“Gempa hembusan 11 kali, gempa vulkanik dalam empat kali, gempa vulkanik dangkal tiga kali dan tektonik lokal dua kali. Asap dari kawah Gunung Agung masih terlihat dengan intensitas tipis,” kata Mertayasa, Jumat (6/3/2020).
Kata dia, Asap juga semakin sering terlihat di puncak seiring seringnya turunnya hujan. Itu karena panas di kawah terkena air hujan.
”Kami mengimbau warga agar tetap mematuhi rekomendasi PVMBG yakni tidak melakukan aktivitas pendakian ke puncak dan aliran sungai karena berpotensi adanya lahar hujan,” pungkasnya.
(wal)