"KPU RI berupaya mengartikulasikan harapan publik sehingga untuk debat berikutnya abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada kandidat," tambahnya.
Wahyu mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa KPU RI berupaya untuk terbuka dan siap untuk menerima setiap kritikan dari masyarakat.
"Sebagai pelayan publik dalam bidang kepemiluan, KPU RI terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat," paparnya.
Baca Juga: TKN Jokowi: Tunggu Kejutan Penampilan Pak Ma'ruf Amin di Debat Selanjutnya!
(Edi Hidayat)