Video Penumpang Lompat dari Lantai 11 Kapal Pesiar Jadi Viral di Media Sosial

SEBAGIAN orang akan melakukan apa pun demi mendapatkan ketenaran, meski pun hanya di media sosial. Mungkin itulah yang dirasakan oleh Nick Naydev, seorang pemuda asal Washington, Amerika Serikat (AS) saat memutuskan untuk merekam dirinya melompat dari lantai 11 sebuah kapal pesiar ke laut.

Nick mendapatkan ketenaran yang diinginkannya karena video tersebut menjadi viral, tetapi dia kemungkinan akan menghadapi tuntutan hukum dari Royal Carribean, perusahaan pemilik kapal pesiar tersebut. Pemuda berusia 27 tahun itu juga dilarang untuk naik ke kapal pesiar Royal Carribean lagi seumur hidupnya.

Dalam video viral yang beredar di media sosial, Nick tampak memanjat ke pagar balkon kapal dengan temannya terdengar tertawa di belakangnya. Dia kemudian terlihat melompat dari balkon kamarnya yang terletak di lantai 11. Dia mendarat di air dari ketinggian lebih dari 30 meter.

^{Video: YouTube/Mashrafee Bin Mortaza}

Nick mengunggah video itu ke akun Instagramnya, berharap dapat menjadi viral. Sejak diunggah pada 12 Januari, video itu telah ditonton lebih dari 100.000 kali. Dalam akun instagram itu, Nick mengatakan bahwa dia dalam keadaan mabuk saat melakukan aksi berbahaya itu.

"Saya masih mabuk dari malam sebelumnya. Ketika saya bangun saya baru memutuskan untuk melompat," tulisnya sebagaimana dilansir Mirror, Minggu (20/1/2019).

Dia menambahkan bahwa dia "tidak pernah merasa lebih hidup" tetapi juga merasa tidak nyaman setelah menghantam air.

"Saya hampir tidak bisa berjalan selama tiga hari dan hampir tidak bisa tidur karena rasa sakit. Saya baik-baik saja sekarang."

Nick diangkat dari air dengan menggunakan sebuah perahu kecil dan dibawa kembali ke kapal. Penjaga keamanan kemudian menyuruhnya mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan kapal pesiar itu.

Royal Caribbean telah memeberlakukan larangan seumur hidup bagi Nick dan kawan-kawannya seumur hidup untuk naik kapal pesiarnya. Juru bicara perusahaan itu menyebut tindakan mereka 'bodoh dan ceroboh'.

"Ini adalah perilaku bodoh dan sembrono dan dia dan teman-temannya telah dilarang berlayar bersama kami lagi,” kata juru bicara Royal Carribean.

"Kami sedang menjajaki untuk mengambil langkah hukum."

(Rahman Asmardika)