Sebelumnya, Nani mendengar bahwa pasukan Jepang telah menduduki kota Manado. Orang-orang Belanda yang saat itu sedang menjajah Gorontalo pun melarikan diri ke Poso. Hal ini membuat orang Belanda di Gorontalo menjadi ketakutan dan bersiap pergi dengan terlebih dahulu membumi hanguskan Gorontalo.
Baca juga: Peristiwa 15 Januari: Hari Lahir Menteri Susi hingga Kerusuhan Malari
Pada 22 Januari 1942, Belanda membakar kapal motor Kalio dan gudang kopra di pelabuhan. Mengetahui hal ini, Nani menyiapkan senjata dan para pemuda. Jumat pagi, 23 Januari 1942, pasukan yang dipimpin langsung olehnya berangkat dari Suwawa menuju Gorontalo.
Sepanjang perjalanan, banyak rakyat ikut bergabung. Pukul 09.00 pagi semua pejabat Belanda di Gorontalo berhasil ditangkap. Setelah itu, Ia memimpin rakyat menurunkan bendera Belanda dan mengibarkan bendera Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya. Kemudian Ia berpidato:
“Pada hari ini, 23 Januari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada di sini sudah merdeka, bebas, lepas dari penjajahan bangsa manapun juga. Bendera kita adalah Merah Putih, lagu kebangsaan kita adalah Indonesia Raya, pemerintahan Belanda telah diambil alih oleh pemerintahan nasional”
Peristiwa pendeklarasian Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo itu, kini dikenang sebagai Hari Patriotik 23 Januari 1942.
3. Lahirnya Presiden RI ke-5