Kepemimpinan Presiden Jokowi dalam menjalankan roda pembangunan nasional dianggap berhasil. Hal itu tak bisa dilepaskan dari kemampuannya memimpin keluarga. Karena keluarga adalah lingkungan terkecil dari sebuah bangsa yang besar.
"Keluarga adalah hal yang paling inti dalam sebuah bangsa. Karena pada dasarnya, bangsa adalah keluarga besar," imbuhnya.
Menurut Musa, Jokowi punya kapasitas memimpin keluarga dan bangsa, dimana tak ada keinginan apapun darinya untuk memafaatkan posisi sebagai presiden untuk kepentingan keluarga. Diketahui, anak-anaknya justru memilih berwirausaha ketimbang menduduki jabatan di pemerintahan.
"Bagaimana mau mengurus Indonesia kalau mengurus keluarga kecil saja tidak bisa. Pak Jokowi tak aji mumpung, beliau tak mau mencampuri urusan negara dengan kepentingan keluarganya," imbuh Musa.
Kata Musa, bisa dikatakan jika saat ini Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang paling banyak mendapat hinaan sejak disumpah menjadi presiden pada 2014 silam. Hinaan dan fitnah terhadap Jokowi, bebernya, bahkan menyasar juga ke keluarga, hingga menyangkut kehormatan dan martabat.