"Tabloidnya datang hari Senin 21 Januari, untuk alamat pengirimnya tidak ada. Jadi, kami tidak tahu siapa yang mengirim," tuturnya.
(Baca Juga: TKN Jokowi-Ma'ruf Tak Tahu Peredaran Tabloid Indonesia Barokah)
Ia juga mengakui tidak memesan paket apa pun dari siapa pun. Mengenai isi dari tabloid tersebut, ia juga tidak mengetahui karena belum sempat membaca.
"Saat ada kiriman itu langsung saya bawa pulang, tidak sampai ke tangan jamaah. Tadi siang seluruhnya sudah dibawa oleh polisi," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, tabloid tersebut berisi tentang tulisan yang diduga menyudutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto Sandiaga Salahuddin Uno.
(Arief Setyadi )