Rusia, China dan Turki Tuding Kekuatan Asing Berupaya 'Merebut Kekuasaan' di Venezuela

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 25 Januari 2019 11:22 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (Foto: Reuters)
Share :

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Kami menganggap upaya merebut kekuasaan pemerintahan yang berdaulat di Venezuela bertentangan dan melanggar dasar dan prinsip-prinsip hukum internasional."

"Maduro adalah kepala negara yang sah," kata Peskov.

Pernyataan Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pernyataan Guaido bahwa dirinya merupakan presiden sementara merupakan "jalan langsung menuju pelanggaran hukum dan pertumpahan darah".

Dia menambahkan: "Hanya rakyat Venezuela yang berhak menentukan masa depan mereka."

"Campur tangan luar dapat merusak, terutama dalam situasi yang sangat tegang saat ini, tidak dapat diterima."

Rusia juga memperingatkan bahwa campur tangan militer AS di Venezuela mirip dengan "petualangan yang beresiko dan berpotensi melahirkan bencana".

Apa yang dikatakan Trump?

Ketika ditanya apakah ada opsi intervensi militer ke Venezuela, Trump mengatakan dia tidak mempertimbangkannya. "Semua opsi ada di atas meja," tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan, dia menggambarkan kepemimpinan Nicolas Maduro "tidak sah", dan menambahkan: "Orang-orang Venezuela saat ini berani berbicara menentang Maduro dan rezimnya serta menuntut kebebasan dan penegakan aturan hukum."

AS telah mendesak militer Venezuela untuk mendukung Guaido, tetapi sejauh ini mereka menyatakan berada di belakang Maduro.

Bagaimana tanggapan Maduro?

Nicolas Maduro menuduh Washington berusaha menyetir Venezuela dan mengatakan bahwa kelompok oposisi berusaha untuk melakukan kudeta.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (Foto: Reuters)

"Kami sudah sering dicampuri, di sini kami memiliki martabat!" katanya dalam pidato yang disiarkan televisi dari istana presiden, Miraflores, tempat pendukungnya berkumpul untuk memberikan dukungan.

BACA JUGA: Putus Hubungan Diplomatik, Venezuela Perintahkan Penutupan Kedutaan dan Konsulat AS 

Sementara, Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino Lopez, menuduh Guaido mencoba melakukan "kudeta" yang didukung kekuatan asing.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya