2019, Jarum Jam Kiamat Tidak Bergeser dari Dua Menit Jelang Tengah Malam

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 25 Januari 2019 19:13 WIB
Foto: AFP.
Share :

Tahun ini, para ilmuwan mengatakan perkembangan di bidang senjata nuklir menempatkan jam di posisi 11:58. Mereka secara khusus mengatakan, keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan dari perjanjian INF adalah "langkah-langkah serius menuju perlucutan total" dari proses kontrol senjata global. Dikatakan, meski kesepakatan nuklir Iran "tidak sempurna," perjanjian itu masih "melayani kepentingan masyarakat internasional dalam mengendalikan penyebaran senjata nuklir."

Pimpinan Dewan Keamanan BAS, Robert Rosner mengatakan, tidak adanya pergerakan mundur dari jarum jam kiamat merupakan kabar buruk dan tidak bisa dilihat sebagai sebuah kestabilan. Demikian diwartakan RT, Jumat (25/1/2019).

BACA JUGA: Gagal Capai Kesepakatan dengan Rusia, AS Akan Keluar dari Perjanjian Senjata Nuklir

Selain persebaran senjata nuklir, perubahan iklim juga menjadi faktor lain yang mempercepat pergerakan bumi menuju bencana besar. BAS mengatakan bahwa risiko dari kedua faktor tersebut "diperburuk" oleh "meningkatnya penggunaan perang informasi" di seluruh dunia.

Angka 11.58 adalah angka terdekat jarum jam kiamat menuju ke tengah malam atau bencana besar setelah bergerak 30 detik pada 2017. Saat Perang Dingin berakhir pada 1991, jarum Jam Kiamat digeser ke posisi 17 menit sebelum tengah malam atau tekan 23,43, posisi terjauh sampai hari ini.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya