Perempuan Nepal Meninggal karena Tradisi "Dikurung saat Menstruasi"

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Minggu 03 Februari 2019 19:02 WIB
Perempuan Nepal yang sedang menstruasi tidak boleh menyentuh pria, makanan dan simbol agama. Foto/ibtimes
Share :

Kematian mereka mendorong penduduk setempat menghancurkan gudang chhaupadi di desa mereka dan pemerintah setempat tidak mendukung praktik Chhaupadi.

Tahun lalu, pemerintah Kathmandu memberlakukan hukuman penjara tiga bulan dan denda 3.000 rupee atau setara Rp420 ribu bagi siapa saja yang kedapatan menjalankan chhaupadi.

Ganga Chaudhary, seorang anggota parlemen yang terlibat dalam penyusunan undang-undang, mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk menegakkan hukum dan mengubah norma-norma sosial.

"Kami menyadari bahwa hanya ketentuan hukum yang tidak cukup untuk mengakhiri praktik semacam itu. Kami perlu fokus pada kesadaran dan mendidik perempuan," kata Chaudhary.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya