SOLO - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) kembali menjawab isu-isu yang sempat diarahkan kepadanya seperti tudingan antek asing. Dia mempertanyakan siapa sebenarnya antek asing.
Jokowi meminta lawan politiknya tidak asal menuduh orang lain sebagai antek asing, padahal mereka sendiri menggunakan konsultan asing dalam berpolitik.
"Yang antek asing siapa? Jangan begitu dong. Maksudnya, jangan tunjuk-tunjuk dia antek asing, padahal dirinya sendiri antek asing,” kata Jokowi saat berpidato di depan ribuan pendukungnya dari Sedulur Kayu dan Meubel (Sekabel) di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019)
Jokowi mengakui dirinya kerap dituduh antek asing oleh lawan politik, tapi karena tidak mempan, rivalnya kemudian mengganti lagi dengan istilah lain.
“Enggak mempan antek asing, ganti lagi," ujarnya.
Jokowi tak khawatir dengan tudingan tersebut, karena menurutnya rakyat sudah semakin cerdas dalam mengolah informasi.
Dia mengatakan ada lawan politik menggunakan konsultan asing untuk memenangkan pesta demokrasi.
"Konsultannya konsultan asing. Terus yang antek asing siapa?” tanya dia lagi.
“Sampai kapan kita disuguhi kebohongan yang terus-menerus. Rakyat kita sudah pintar, baik yang di kota atau di desa."
Jokowi meminta kepada pendukungnya untuk menyampaikan fakta dan data ke masyarakat. "Kita kerja sampaikan yang benar itu benar, jangan dibalik-balik,” ujarnya.
(Salman Mardira)