Daripada, sambung Suhud, melontarkan isu yang bisa membuat siapapun bereaksi. "Pak Jokowi sebaiknya fokus bicara pada aspek substansial. Sampaikan saja keberhasilan kerja pemerintah jika memang ada," tutur Suhud.
(Baca Juga : TKN Jokowi Tuding BPN Prabowo Mulai Mainkan 'Drama Rusia')
Oleh sebab itu, Suhud mengajak kepada seluruh pihak untuk mengehentikan tudingan terhadap pihak lain. Seharusnya, di Pemilu 2019 kedua pasangan itu melakukan perdebatan yang lebih substansial.
"Yang berbahaya itu jika memberi kesempatan pada pihak asing untuk menguasai sumber-sumber yang menguasai hajat hidup rakyat," ucap Suhud.
(Baca Juga : Tepis Jokowi, BPN: Prabowo Kampanye Ala Kampung Bojongkoneng, Bukan Rusia)
(Erha Aprili Ramadhoni)