MAKASSAR - Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bakal menjalani debal Pilpres pada 17 Februari 2019. Terkait hal tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, debat digelar agar visi-misi tersampaikan dengan baik ke masyarakat seluruh Indonesia.
"Ya, pertama saya berharap betul, (capres) bisa menyampaikan visi misi programnya kepada masyarakat. Sehingga tujuan utama debat itu tercapai," kata Arief kepada Okezone, disela-sela gelaran Rakornas di Hotel Claro, Makassar, Selasa (12/2/2019)
"Saya ingin sampaikan bahwa masing-masing calon pasangan presiden dan calon wakil presiden, mengimbau juga kepada seluruh pemilih untuk bisa menyaksikan debat yang kedua," sambungnya.
(Baca Juga: Ancaman Siber Pernah Terjadi di Indonesia, Salah Satunya saat Pemilu 2004)
Arief mengaku, KPU juga akan mensosialisasikan debat Pilpres kedua ke masyarakat Indonesia.
"KPU juga tentu juga melakukan sosialisasi itu. Agar penyampaian atau pengenalan visi misi itu betul-betul diketahui dan pahami oleh pemilih dan mampu memnggunakannya untuk referensinya dia ketika dia menentukan pilihannya pada 17 April yang akan datang," kata Arief.
Diketahui, debat kedua akan digelar pada 17 Februari 2019 dengan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
(Angkasa Yudhistira)