Menurutnya, jika kondisi itu terus berlangsung akan berdampak pada keterpurukan bangsa. Meski Indonesia memilik kekayaan alam yang berlimpah, namun bila tak dikelola dengan baik justru akan mengalir ke luar negeri.
“Berarti kita menuju ke arah keterpurukan. Kalau badan tiap hari kehilangan darah 10 cc, 10 cc, di ujungnya badan itu collaps dan mati. Kalau Republik kita kekayaannya terus diambil keluar, keluar, keluar, tidak cukup biaya untuk menghidupi 260 juta lebih manusia (penduduk Indonesia),” ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)